Dalam tradisi ziarah kubur, mendoakan orang tua yang telah tiada merupakan bentuk penghormatan dan kasih sayang yang mendalam. Bacaan ziarah kubur orang tua memiliki makna spiritual yang kaya dan dapat membantu kita merasa lebih dekat dengan mereka.
Dalam artikel ini, WisataHappy akan membahas bacaan doa ziarah kubur orang tua dalam tiga format: Arab, Latin, dan terjemahan. Mari kita eksplorasi bersama bacaan doa ini dan maknanya dalam praktik ziarah kubur.
Daftar Isi
Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Singkat
Tidak selalu mudah untuk mengingat bacaan doa ziarah kubur orang tua yang panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui versi singkat yang tetap khusyuk dan bermakna.
Kali ini kita akan memberikan bacaan doa ziarah kubur orang tua ringkas yang penuh makna. Mari kita simak agar kamu bisa menghafalnya dengan mudah.
Berikut ini adalah bacaan doa untuk ziarah kubur orang tua dalam huruf Arab.
للَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.
Artinya:
“Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lainnya
Selain doa yang umum dibacakan, ada juga doa-doa lain yang bisa kamu baca saat ziarah kubur. Doa-doa ini dapat memperkaya pengalaman spiritual dan membantu kita lebih mendekatkan diri kepada Allah. Berikut bacaan ziarah kubur orang tua lainnya yang bisa kamu lafalkan.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”
Larangan dalam Ziarah Kubur
Ziarah kubur adalah tradisi yang sarat makna, tetapi ada beberapa etika dan larangan yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesucian acara tersebut. Berikut 3 larangan yang harus kamu hindari saat berziarah.
1. Tidak Duduk di Kuburan
Duduk di atas kuburan dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan. Hal ini dapat dianggap sebagai penghinaan terhadap tempat peristirahatan terakhir dan tidak menghormati arwah yang telah pergi. Sebaiknya, pengunjung berdiri atau berdoa di samping kuburan.
2. Tidak Meminta kepada Kuburan
Meminta sesuatu kepada arwah yang telah tiada adalah hal yang dilarang. Sebagai gantinya, sebaiknya kita berdoa kepada Allah dan memohon agar arwah diberikan tempat yang baik serta ampunan atas segala dosa mereka. Mengandalkan kuburan untuk memenuhi hajat adalah bentuk syirik yang harus dihindari.
3. Menangis Berlebihan
Menangis adalah wajar, tetapi menangis secara berlebihan atau meratapi kematian dengan suara keras dianggap tidak sesuai saat berziarah. Kesedihan boleh dirasakan, tetapi penting untuk menjaga adab dan sikap saat berziarah. Pastikan kamu tetap fokus pada doa dan memberikan penghormatan kepada yang telah tiada.Demikian bacaan ziarah kubur orang tua yang bisa kamu panjatkan beserta larangan dalam ziarah yang perlu kamu perhatikan. Semoga kita dapat menjalankan ziarah kubur dengan khusyuk dan penuh rasa hormat, serta menjadikannya sebagai momen refleksi dan pengingat akan kehidupan yang sementara.